LAPORAN PERCOBAN 7 (ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM ALKALOID)


LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II


Disusun Oleh:

NAMA            : LAMIA AMELIA
NIM                : RSA1C117006
KELAS           : REGULER MANDIRI


Dosen Pengampu:
Dr.Drs. SYAMSURIZAL., M.Si



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019


PERCOBAAN 7

VII. Data Pengamatan
    
NO.
PERLAKUAN
HASIL PENGAMATAN

  1.       
Dimasukkan 25 gr the kering kedalam Erlenmeyer 500ml, ditambahkan 250ml air dan 25 gr CaCo3.

Larutan menjadi coklat, berbau khas teh

           2. 
Dipanaskan campuran diatas uap air selama 20menit,sambil sewaktu-waktu diaduk atau di goncang.

Larutan tercampur
            3.       

Didinginkan diudara dan disaring larutan air dengan corong buchner

            4.       
Dilakukan ekstraksi dua kali masing-masing dengan 25ml kloroform atau metilen klorida selama 50-10 menit
Ekstraks yang didapatkan bewarna cokelat tua dan memiliki bau yang khas
           5.       
Dibiarkan beberapa saat sampai terpisahkan dua lapisan
Terbentuk dua lapisan
            6.       
Ditampung seluruh larutan kloroform ke dalam tabung destilasi diatas penangas air
Terdapat Larutan kloroform berwarna hijau
            7. 
Didinginkan secara bertahap sampai terbentuk kristal
Terbentuk seperti endapan-endapan bewarna hijau
           8.       
Dilakukan kristalisasi dengan melarutkan benzene 5ml + petroleum benzene 10ml
Mulai terbentuk kristal
            9.       
Dipisahkan kristal dengan penyaringan vakum menggunkan corong buchner
Kristal bewarna putih


VIII. Pembahasan
            Pada percobaan kali ini, kami membahas mengenai isolasi senyawa bahan alam alkaloid, dimana tujuan dari percobaan kali ini yaitu dapat menguasai teknik-teknik isolasi bahan alam senyawa alkaloid, dan dapat mengenal sifat-sofat kimia alkaloid melalui reaksi-reaksi pengenalan yang spesifik. Pada percobaan kali ini kami menggunakan ekstrak dari daun teh. Disini kafein termasuk dalam kelompok  alkaloid golongan purin, dimana strukturnya banyak mengandung N yang terikat dalam struktur. Pada ekstraksi kafein dari daun teh lebih sulit karena kafein yang ada dalam daun terdapat senyawa lain, mislanya tannin yang tidak dapat larut dalam air dan sukar dipiisahkan dari alkaloid.ekstraksi disini adalah mengambil suatu zat terlatur dari dalam larutan air oleh suatu pelarut yang tidak dapat bercampur dengan air sehingga dapat dipisahkan.  Kafein dapat larut dalam pelarut organic seperti CaCO3 dan dalam air, disini kafein juga dapat dapat terikat oleh senyawa non polar seperti kloroform. Dimana fungsi kloroform yaitu dapat memisahkan kafein dari zat lain didalam teh. 
Sedangkan untuk prinsip dasar dari percobaan ini adalah pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara 2 pelarut yang tidak saling bercampur, seperti benzene, karbon tetraklorida dan juga kloroform.
Pertama-tama yang kami lakukan dalam percobaan ini yaitu melarutkan 25gr the dengan 250ml air dan CaCO3 sebanyak 25gr. CaCO3 berfungsi untuk mengeluarkan bahan-bahan yang terkandung di dalam teh kering secara keseluruhan. Salah satu dari bahan tersebut adalah kafein yang merupakan alkaloid yang mana didalam alkaloid mengandung nitrogen dan property basa amina organic. Pada saat teh dicampurkan dengan CaCO3 di dalam suatu wadah karena zat tersebut tidak menyatu. Hal ini dikarenakan CaCO3 adalah senyawa organic sedangkan teh adalah senyawa anorganik. Kemudian senyawa ini direfluks selama 20 menit menggunakan pemanasan mantel. Pemanasan dilakukan untuk mempercepat treaksi pemisahan anatara kafein dengan daun teh.
            Selanjutnya pada saat pemanasan CaCO3 membentuk endapan yang bewarna putih didasar labu alas bulat.selanjutnya disaring larutan dengan corong Buchner dan dipindahkan dalam corong pisah dan larutan tersebut membentuk 2 lapisan yang mana filtrate tersebut bewarna coklat. Selanjutnya diekstraksi dengan 25ml kloroform sebanyak 3 kali, dan campuran tersebut didestilasi sampai diperoleh larutan jenuh. Tahap akhir dalam percobaan ini yaitu disublimasi dengan cawan dimana akan terbentuk kristal putih. Campuran yang dipatkan tadi yang bagian bawah disimpan untuk proses dan larutan bewarna hijau yang sebelum disublimasikan.
               
IX. Pertanyaan Pasca
1)   Mengapa pada saat praktikum, bagaimana pengaruh kadar air terhadap proses pemisahan?
2)    Pada praktikum yang telah dilakukan, hasil isolasi yang didapatkan hanya sedikit. mengapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana cara menentukan kadar kafein?
3)    salah satu metabolit sekunder dari daun teh yang dapat diisolasi adalah kafein. dari serangkaian tahapan pada proses isolasinya penambahan larutan tertentu sangat diperlukan salah satunya adalah penambahan pelarut. apa fungsi dari penambahan pelarut tersebut?dan mengapa pada percibaan ini menggunakan pelarut klorofrom?
X. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1.      Kafein adalah suatu senyawa organic yang mempunyai nama lain 1,3,7-trimetilxantin yang mudah larut dalam air panas dan kloroform tetapi sedikit larut dalam air dingin, alcohol, dan beberapa pelarut organic lainnya.
2.      Fungsi kloroform adalah sebagai pelarut organic karena bersifat non polar sehingga dapat mengikat kafein
3.      Kafein dapat diperoleh dari bahan alam seperti the, kopi, coklat, atau koka dimana kafein dapat diperoleh dengan metode ekstraksi.


XI. Daftar Pustaka
Aisyah,2013. Analisa Kafein dalam the bubuk dikota manado menggunkan spektrofotometri UV-VIS. Manado:Univ samratulangi
Muderawan,2002. Kimia Organik. Jakarta:Erlangga.
Murtono,2009. Kandungan Kafein dan Karakteristik Morfologi Pucuk Enam Genotipe Teh.Jurnal Nasional Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. Vol (2). No(2).
Slamet,1989. Organic Chemistry Tenth Edition. New Jersey. John Wiley &SSons, Inc.
Tim Penuntun Kimia Organik 2. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Organik 2. Jambi: Universitas Jambi.

XII. Lampiran



Komentar

  1. 3. Fungsi dari penambahan pelarut yaitu sebagai zat yang memisahkan senyawa. penggunaan pelarut kloroform bertujuan untuk mengikat kafein dari larutan agar kafein benar-benar terpisah dari zat-zat lain dalam larutan. Kafein ini dapat terikat dengan kloroform karena kloroform adalah zat non polar. Penambahan kloroform ini juga bertujuan memisahkan kafein yang masih tertinggal di larutan sehingga dapat terpisah secara sempurna

    BalasHapus
  2. 1. Alkaloid tidak larut dalam air, maka pada percobaan ini ada nya penambahan pelarut organik CaCo3 yang dapat larut dalam aor dan terikat oleh senyawa non polar seperti kloroform

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT)

LAPORAN PERCOBAAN 5 PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II (PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK METIL SALISILAT MINYAK GANDAPURA)