laporan percobaan 1 "Pembuatan senyawa organik asam pikrat"
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II
Disusun Oleh:
NAMA : LAMIA AMELIA
NIM : RSA1C117006
KELAS : REGULER MANDIRI
Dosen Pengampu:
Dr.Drs. SYAMSURIZAL., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
PERCOBAAN 1
VII. Data Pengamatan
NO.
|
PERLAKUAN
|
HASIL PENGAMATAN
|
2 gr fenol di dalam
labu dasar datar + 5 ml asam sulfat pekat dan dikocok
|
Terasa panas
|
|
2.
|
Ditambahkan 15 ml
asam nitrat pekat
|
Tidak terjadi reaksi
|
Dinginkan dalam air
es sambil dikocok
|
Keluar asap bewarna
coklat
|
|
Panaskan di atas
penangas air
|
Asap coklat terus
keluar
|
|
Setelah pemanasan
sempurna + aquades 2,5 ml
|
Warna coklat mulai
memudar
|
|
Dinginkan dalam air
es
|
Terdapat butiran-butiran
hamper menyerupai endapan orange (Kristal)
|
|
Saring Kristal dengan
menggunkan corong Buchner
|
Kristal tersaring
|
|
8.
|
Kristalkan kembali
asam pikrat dalam 30 ml etanol dalam air dengan perbandingan 1:2
|
Kristal bewarna
orange kekuningan
|
Panaskan di atas
penangas air, dingin dalam air es, timbang kristal
|
Bewarna kuning,
Berat ktistal : 1,22
gram
|
VIII. Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami membahas mengenai pembuatan
senyawa organic asam pikrat. Dimana tujuan dari percobaan ini adalah untuk dapat
mengetahui dan memahami salah satu reaksi substitusi elektrofilik pada senyawa
aromatic dan dapat mengetahui dan memahami sifat kearomatikan dari senyawa
aromatic terrsebut. Pada percobaan kali ini adalah pengulangannya, karena pada
percobaan pertama kami gagal, tidak ada terbentuknya Kristal. Hal ini
disebabkan kesalahan dari praktikan yang salah dalam memahami prosedur. Nah,
untuk percobaan selanjutnya kami berhasil dan terbentuknya Kristal, kami
menggunakan bahan sesuai dari penuntun, dimana Pertama-tama kami memasukkan 2
gram fenol kedalam labu dasar datar, kemudian ditambahkan 5 ml asam sulfat
pekat dan dikocok sampai timbul panas. Nah, pada saat kita menimbang fenol kita
harus berhati-hati dan juga dengan menggunakan masker dan sarung tangan karena
fenol memiliki sifat yang beracun. Selanjutnya ditambahkan 15ml asam nitrat
dengan hati-hati, untuk percobaan ini kami berhasil. Pada saat ditambahakannya
asam nitrat pekat dan didinginkan maka reaksi yang timbul adalah asap yang
bewarna orange kecoklatan. Sebelumnya kami sudah menaruh 2 buah kerikil kecil
didalam labu dasar datar yang berisi campuran tersebut fungsinya untuk
mempercepat reaksi sehingga kami tadak perlu pengaduk untuk membantu
pengadukan. Setelah penambahan dari asam
nitrat atau HNO3 akan timbul gas bewarna kecoklatan, dengan
persamaan reaksi yang terjadi adalah
HNO3
+ H2SO4 NO2+
+ HSO4- + H2O
Kemudian
campuran dalam labu tersebut dipanaskan diatas penangas air selama 30 menit
sambil dikocok. Maka disini terbentuklah larutan bewarna orange. Setelah
pemanasan dilakukan dengan sempurna, kemudian ditambahkan aquades sebanyak 25ml
dan didinginkan dalam es. Dari percobaan tersebut kami mendapatkan Kristal
bewarna orange, Kristal tersebut kami saring dengan menggunakan corong Buchner dan dicuci untuk menghilangkan asam-asam
organic. Selanjutnya, asam pikrat yang terbentuk di kristalisasikan kembali
dalam 30ml etanol dengan ditambahkan air dengan perbandingan 1:2. Setelah itu
dipanaskan dan didinginkan sehingga mendapatkan asam pikrat yang murni bewarna
kuning dan ditimbang sehingga kami memperoleh hasil timbangan dari asam pikrat
itu sebanyak 1,22 gram.
Dalam
percobaan ini asam sulfat berfungsi sebagai reagen utama yang memiliki dua
fungsi, pertama sebagai reaktan yang akan melindungi posisi para pada fenol,
sekaligus mengurangi kereaktifan fenol, membentuk 4-hidroksi benzena sulfonoat.
Kedua sebagai katalis yang akan mengubah asam nitrat menjadi ion nitronium,
nantinya asam sulfat akan kembali terbentuk setelah atom hydrogen yang berikatan
dengan cincin benzene. Nah, terlepas percobaan ini diawali dengan mereaksikan
asam sulfat pekat dengan fenol, maka reaksi tersebut disebut dengan reaksi
sulfonasi yang mengahasilkan asam p-fenolsulfonat. Penambahan asam sulfat
menghasilkan reaksi eksoterm karena sifat asam sulfat yang hidroskopis sehingga
menghasilkan panas pada saat direaksikan dengan fenol.
IX. Pertanyaan Pasca
1.
Dari percobaan
yang telah dilakukan apa saja kegunaan dari asam pikrat tersebut?
2.
Pada percobaan
yang telah dilakukan, samakah fungsi asam sulfat pekat yg digunakan pada
pembuatan asam pikrat dengan pembuatan
nitrobenzene? Jelaskan!
3.
Pada pembuatan
senyawa organic asam pikrat terjadi reaksi antara fenol dengan asam sulfat
sehingga menghasilkan asam p-fenol sulfonat, yang ingin saya tanyakan reaksi
apakah yang terjadi dalam pembuatan asam pikrat tersebut?
X. Kesimpulan
Berdasarkan
praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Pembentukan asam
pikrat berdasarkan pada reaksi substitusi elektrofil. Reaksi substitusi elektrofilik
adalah penggantian gugus H+ pada cincin aromatis dengan elektrofil
(E+) yang merupakan spesi yang kekurangan electron. Sintesis asam
pikrat dapat dilakukan dengan mereaksikan fenol dengan asam sulfat (sulfonasi)
kemudian mereaksikan dengan asam nitrat (nitrasi) dimana H2SO4
bertindak sebagai katalis.
2.
Fenol berfungsi
sebagai bahan baku utama pembuatan asam pikrat berperan sebagai pengkontribusi
dalam pemberian ion nitronium H2SO4 berfungsi sebagai
katalis dan pemberi suasana asam.
3.
Asam pikrat
merupakan produk atau hasil dari reaksi fenol dengan asam nitrat melalui proses
nitrasi, sehingga asam pikrat merupakan devirat atau turunan dari fenol dengan
reaksi nitrasi.
XI. Daftar Pustaka
Arifin.2011. Buku
Petunjuk Praktikum Kimia fisik I-penetapan titik lebur. Jakarta: Fakutlas
Sains Dan Teknologi UIN syarifhidayatullah.
Darusman. 2003. Kimia
Organik Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Enri Damanhuri.
2010. Pengolahan Bahan Berbahaya dan
Beracun. Bandung:Institut Teknologi Bandung
Lukman. 2013. Pembuatan Asam Pikrat dengan Proses Nitrasi
Menggunakan Katalis Asam Sulfat oleh Asam Salisilat dan Asam Nitra. Jurnal
Penelitian 2(4).
Tim Kimia Organik. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Organik 2. Jambi:Universitas Jambi
XII. Lampiran
Proses pembuatan p-fenol (fenol+asam sulfat pekat)
Proses pengocokan p-fenol dengan bantuan batu
kerikil(hingga timbul panas)
Pemanasan di atas penangas air setelah uap coklat
berhenti keluar
Pendinginan di dalam es setelah pemanasan sempurna
dan ditambahkan 2,5ml aquades
Penyaringan Kristal dengan menggunakan corong
buchner
WIDYA ARIA NINGSIH (RRA1C117001)
BalasHapusNO 2.Iya sama,karena fungsi asam sulfat untuk melindungi cincin benzen agar tidak bereaksi langsung dengan NO3.
Pada pembuatan swnyawa organik asam pikrat terjadi reaksi antara fenol dengan asam sulfat sehingga menghasilkan asam p-fenol sulfonat,Reaksi yg terjadi dalam pembuatan asam pikrat tersebut adalah menghasilkan reaksi eksoterm karena karen asam sulfat yg hidroskopis sehingga menghasilkan panas pada saat di reaksikan dengan fenol
BalasHapus