MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN E2
MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN
E2
Sebelumnya kita sudah membahas
mengenai mekanisme reaksi bersaing SN 1 dan E1, nah pada kesempatan kali ini
saya akan membahas tentang bagaimana mekanisme reaksi bersaing SN2 dan E2 itu. Untuk reaksi SN2 dan E2 ini bisa dikatakan
mengalami keadaan yang sama, yaitu pada reaksi SN2 dan E2 ini menggunakan
pelarut yang polar dan juga memakai basa kuat. Nah, hal itu yang yang akan
menyebabkan terjadinya reaksi bersaing antara SN2 dan E2. Selanjutnya, persaingan
antara SN2 dan E2 ini akan lebih mudah terjadi pada SN2. Ini dikaenakan
reaksinya yang kurang basa. Nah, basa yang memiliki kekuatan yang dapat
menyebabkan semakin tinggi kebebasan suatu reaksi maka semakin besar pula
kemungkinan akan terjadinya reaksi eliminasi.
Mekanisme
reaksi bersaing antara SN2 dan E2
Bila
kita tinjau dari alkil halidanya dengan kalium hidroksida yang dilarutkan dalam
metal alkohoh. Dimana nukleofilnya itu ion hidroksida, OH-,
nukleofil kuat sekaligus basa kuat. Pelarut alcohol kurang polar apabila
dibandingkan dengan air. Nah, keadaan-keadaan seperti ini yang menguntungkan
proses-proses SN2 dan E2 jika dibandingkan dengan SN1 dan E1. Sebagai contoh,
misalnya gugus alkil pada alkil halide primer, yaitu 1-bromobutana.
Hasilnya
yaitu campuran 1-butanol dan 1-butena. Reaksi SN2 ini cenderung terjadi apabila
dipakai pelarut yang sangat polar atau air, kemudian konsentrasi basa yang
sedang, suhu yang sedang. Untuk reaksi E2 ini cenderung terjadi apabila
digunakan pelarut yang kurang polar, konsentrasinya basa yang tinggi dann juga
suhu yang tinggi.
Jadi, pada reaksi bersaing antara
SN2 dan E2 ini, dapat kita simpulkan apabila suatu reaksi yang aklilhalidanya
basa lemah maka akan cenderung menghasilkan reaksi subtitusi dan jika nukleofilnya
menggunakan basa kuat maka akan terjadi reaksi eliminasi.
Permasalah:
1. Pada kondisi apa terjadi reaksi bersaing antara
substitusi dan eliminasi pada subtract yang sekunder?
2. Pada contoh soal saya diatas, seandainya kita
menggantikan alkil halide primer menjadi tersier, apa yang akan terjadi?
3. Factor apa yang mempengaruhi terjadinya persaingan
antara SN2 dan E2?
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
BalasHapusSaya Habib Wijaya akan menjawab permasalahan nomor 1
Pada alkil halida sekunder, dominasi reaksi SN2 dengan E2 adalah relatif, persaingan kedua mekanisme reaksi tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti temperatur dan tingkat kebasaan.
Seamakin tinggi suhu, meskipun pada alkil halida sekunder, maka reaksi eliminasi E2 akan lebih dominan begitu juga sebaliknya.
Terimakasih, semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusSaya Anis Nabila (RSA1C117014) ingin membantu menjawab pertanyaan saudari no 3 , menurut saya faktor yang mempengaruhi terjadi nya persaingan reaksi SN2 dan E2 ini yaitu, struktur alkil halida atau substrat, struktur pada basa, dan temperatur.
Semoga membantu, terimakasih :)