mekanisme reaksi bersaing SN1 dan E1
MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN
E1
Pada
pertemuan kali ini saya akan membahas mekanisme reaksi bersaing SN1 dan E1. Dimana,
Mekanisme E1 itu memiliki tahap awal yang serupa dengan mekanisme SN1. Pada Tahap
lambat merupakan tahap ionisasi dari substrat yang menghasilkan ion karbonium. Nah, pada Reaksi SN1 akan berlangsung apabila
pelarut yang mempunyai nukleofilik yang khas seperti basa lemah, misalnya air
dan alkohol. Sedangkan untuk reaksi E1 akan berlangsung apabila ada basa lemah
atau basa kuat yang dilarutkan dalam pelarut polar misalnya ion hidroksida, dan
ion alkoksida.
Mekanisme
SN1 dan E1
Perlu
kita ketahui, apabila kita menggunakan nukleofilik yang kuat bukan yang lemah,
dan juga pelarut yang tidak polar. Maka, mekanisme yang akan terjadi adalah E2.
Nah, jadi dengan OH- dan CN- yaitu nukleofilik yang
terjadi hanya eliminasi. Kemudian yang akan menjadi produk satu-satunya adalah
alkena.
Tahap
penentu untuk reaksi SN1 maupun E1 yaitu terdapat pada tahap mekanistik yang
pertama, yang biasa disebut dengan pembentukan ion karbonium. Nah, pada tahap
mekanistik pertama belum terjadi reaksi persaingan, tetapi persaingan itu mulai
Nampak dari alternative mekanistik yang mengikuti tahap pertamanya.
Permasalahan:
1.
Apa yang menjadi
faktor penentu terjadinya reaksi bersaing sn1 dan e1? Dan bagaimana itu bisa
terjadi?
2.
Jelaskan mengapa
reaksi bersaing antara substitusi dan eliminasi itu bisa terjadi?
3.
Pada kondisi apa
terjadi reaksi bersaing antara sn1 dan E1 pada substrat yang sekunder?
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
BalasHapusSaya Habib Wijaya dengan NIM RSA1C117007 akan menjawab permasalahn nomor 2
Pada dasarnya reaksi SN1 dan E1 sama-sama menghasilkan produk sementara yang tidak stabil dan akan segera bereaksi untuk mencapai kestabilan yaitu karbokation, namun untuk mencapai kestabilan tersebut, karbokation mempunyai dua pilihan yang saling bersaing yaitu melakukan mekanisme reaksi SN1 ataupun reaksi E1, reaksi apa yg terjadi nantinya akan di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, temperatur dan lainnya.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BalasHapusSaya Murni maria simanjuntak NIM RSA1C117009 . akan membantu sedikit menjawab permasalahan yang nomor 3. Dimana permasalahannya yaitu pada kondisi apa terjadi reaksi bersaing antara SN1 dan E1 pada substrat yang sekunder. Substrat sekunder akan terbentuk pada mekanisme reaksi SN1 dan E1 jika jumlah relative kedua produk tergantung pada kekuatan basa dan nukleofil/basa. Makin kuat dan basa maka akan terbentuk eliminasi . Dan sebaliknya kamin lemah basa makin terbentuk pula substitui nya. Reaki N1 dan E1 saling bersaing
Asalamualaikum wr.wb saya siti munawaroh dengan nim RSA1C117003 saya akan membantu menjawab permasalahan saudari nomor 1, menurut artikel yang saya baca faktor penyebabnya struktur alkil halida, kekuatan basa, macam pelarut dan temperatur.
BalasHapusTerimakasih, wasalamualaikum wr.wb